Perbedaan KOL dan Influencer yang Perlu Kamu Tahu

Perbedaan KOL dan Influencer yang Perlu Kamu Tahu

Bagi para pengguna media sosial, tentunya sudah sangat akrab dengan dua istilah ini. Ya, Key Opinion Leader (KOL) dan influencer. Kedua istilah ini diperuntukkan bagi para pesohor atau orang yang dikenal secara luas. Biasanya mereka juga dapat memberikan pengaruh yang besar dalam mengubah persepsi dan pikiran orang lain pada hal tertentu, hal ini sangat erat kaitannya dengan marketing. 

Meskipun demikian, Anda tentunya harus mengetahui perbedaan KOL dan influencer. Sebab kedua istilah ini memiliki pengertian dan tujuan yang berbeda dan harus dipelajari lagi sebelum menggunakan jasanya. Dengan mengetahui kedua perbedaannya, tentu saja akan membantu para pelaku bisnis dan brand dalam menyusun strategi pemasaran mereka. Terutama pada saat melakukan digital marketing. 

Pengertian KOL dan Influencer

Key Opinion Leader (KOL) adalah seorang yang mempunyai suatu keahlian khusus. Dalam hal ini keahlian yang dimilikinya pun beragam, mulai dari pengetahuan ataupun kemampuan lain pada hal tertentu. Dengan menguasai hal tersebut, KOL mampu menyampaikan pendapat yang dapat didengar baik oleh masyarakat secara luas. 

Contohnya, brand suplemen kesehatan akan menggunakan jasa KOL yang memiliki profesi sebagai praktisi kesehatan maupun atlet. Tentunya, audiens pun bisa mencari tahu atau bahkan membeli produk tersebut karena sudah direkomendasikan oleh orang yang ahli di bidangnya. 

Sedangkan influencer adalah seseorang yang mempunyai pengetahuan, kemampuan, atau pengaruh pada bidang tertentu. Dalam hal ini influencer sendiri dapat menjadi trendsetter dan bisa mempengaruhi para pengikutnya dengan mudah untuk bisa mengikuti atau menyetujui pendapat yang mereka berikan. 

Seorang influencer juga sering kali dikenal berkat dari konten-konten personal yang mereka unggah melalui media sosial, seperti Facebook, Twitter, Instagram, TikTik, YouTube, atau bahkan LinkedIn. Melalui media sosial, influencer tentunya bisa melakukan interaksi secara langsung dengan semua followers yang mereka miliki. Hal ini tentu akan memudahkan mereka dalam mencapai tujuan marketing yang sudah direncanakan.

Perbedaan KOL dan Influencer

Setelah mengetahui pengertiannya, apa perbedaan KOL dan Influencer? Untuk mengetahuinya simak berbagai perbedaannya di bawah ini. 

Media Komunikasi yang Digunakan

Perbedaan pertama yang dimiliki oleh KOL dan influencer terdapat pada media komunikasinya. Ternyata, terdapat perbedaan signifikan dari keduanya. Jika KOL biasanya akan menggunakan media massa seperti televisi, radio, atau media cetak untuk melakukan komunikasi. Sedangkan influencer menggunakan media sosial seperti Instagram, Twitter, Facebook, dan masih banyak lagi.

Hal tersebut dikarenakan persona dari KOL dibangun di luar media sosial, yakni dengan keahliannya masing-masing. Namun, bukan berarti mereka tak menggunakan media sosial dalam kehidupannya. Hanya saja, media sosial bukanlah media utama yang mereka gunakan untuk menyampaikan pendapat. Berbeda dengan influencer yang membangun persona mereka melalui konten-konten pada media sosial.

Tarif

KOL umumnya tidak memasang tarif untuk mempromosikan hal-hal yang berkaitan dengan profesi atau keahliannya. Hal ini disebabkan oleh ada hal lain yang menjadi target utama mereka. seperti campaign penggunaan produk tertentu yang proses produksinya tidak merugikan lingkungan. Hal ini berbeda dengan influencer yang menentukan tarif saat mereka melakukan kerja sama dengan brand atau perusahaan tertentu. Meskipun demikian, seorang KOL juga bisa mendapatkan bayaran atas apa yang telah mereka promosikan.

Kredibilitas

Perbedaan KOL dan influencer lainnya adalah kredibilitas mereka di mata audiens. Bagi seorang KOL, jumlah followers media sosial tidak terlalu berpengaruh pada keahlian mereka. karena kredibilitasnya dilihat dari apa yang mereka kuasai dan pahami. Semakin valid pendapat yang mereka kemukakan di publik, maka semakin terkenal pula seorang KOL secara luas. 

Berbeda dengan influencer, followers adalah salah satu bagian penting yang menjadi tolok ukur dalam kredibilitas mereka di media sosial. Dengan memiliki niche audiens, para influencer akan memiliki komunitas yang terdiri atas pengikutnya. Hal ini pun mengharuskan setiap influencer untuk menghasilkan konten-konten berkualitas. 

Cara Berkomunikasi dengan Audiens

Perbedaan terakhir adalah cara KOL dan influencer berkomunikasi dengan audiens. Seorang KOL cenderung akan melakukan komunikasi satu arah kepada audiens yang mereka miliki. Sedangkan seorang influencer akan melakukan hal sebaliknya dengan berkomunikasi dua arah bersama audiens. 

Bahkan, KOL bisa meminta asistennya untuk merespon pendapat atau pertanyaan yang diberikan kepada mereka. Hal ini berbeda dengan influencer yang terlihat lebih dekat dengan para pengikutnya karena terjadi interaksi secara langsung. 

Jadi, sekarang sudah tahu kan apa saja perbedaan KOL dan influencer? Jika Anda membutuhkan jasa influencer terpercaya, bisa menggunakan layanan dari INFINA yang merupakan sebuah platform influencer marketing yang akan memudahkan para pelaku bisnis untuk mencari influencer dan melakukan kerja sama seperti paid promote, endorsement, dan lain sebagainya. 

Butuh kerjasama dengan influencer? daftarkan bisnis Anda disini https://infina.id/as-dvertiser